SOP 100+ untuk Hipertensi dan Gejala Stroke. Pengalaman Gejala Stroke dan Hipertensi saat perawatan dokter dan konsumsi SOP100+ untuk membantu penyembuhan selama kurang lebih 2bulan.
Bp. Jansen Bondowoso pada tanggal 2 April 2020 Masuk IGD RSU dr Koesnadi Bondowoso, tekanan darah 190/130. pada 3 April pagi tekanan darah mulai turun 170/120, hasil pemeriksaan jantung dan paru bagus.
Table of Contents
Tekanan Darah Normal
Berapa sih sebenarnya tekanan normal darah bagi orang yang dewasa? Mungkin Anda yang bertanya-tanya tensi darah normal, pada umumnya orang dewasa dengan tubuh sehat memiliki tensi darah normal 90/60 mmHg sampai tensi 120/80 mmHg.
Jadi memang pak Jansen ini sudah lewat jauh karena dari normal 130/80 saja, tetapi beliau sudah 190/130, jadi anda harus tetap jaga kesehatan jangan sampai melewati batas normal, karena dengan mengetahui ukuran yang harus anda jaga, tentu anda bisa menjaga pola makan dan istirahat anda.
Pada tanggal 5 April 2020 Tekanan darah sudah menurun 130/90, Konsumsi SOP 100+ sambil berlatih untuk jalan keluar rumah sakit, ketika sakit, kita baru sadar sehat itu mahal.
Pada tanggal 16 Mei pagi sudah terasa darah mengalir lancar dan di kaki kirinya.
Awal kena itu jalan aja hampir jatuh sampai dibopong arek2 toko. di RS juga harus ditopang tangannya kalo ke kamar mandi. Sempetpendarahan karena tidur gerak2 selang infus kecabut 2kali, darah mengalir di tempat tidur, dilantai dan dikamar mandi.
Dikamar mandi waktu disiram darahnya lengket ga mau langsung ngalir, harus digosok2 baru bisa hanyut. Taii setelah kejadian itu ko Jansen bilang badannya jadi lebih enak.
Sambil pengobatan dokter terus konsumsi SOP 100+ secara rutin dan semangat terus untuk sembuh dan berlatih juga untuk lompat-lompat agar terus semakin membaik.
Sekarang tetap minum SOP 100+ dengan dosis 2×2 dan obat darah tinggi saja, obat pengencer darah, kolesterol dan sebagainya sudah stop.
Keluar RS tanggal 7 dan 13 Kontrol, setelah habis obat gak kontrol lagi.
Sekarang ko Jansen lebih energik ga gampang ngantuk, kencing juga lancar, sebelumnya sempat agak tersendat kalo kencing.
Rambut juga lebih hitam dan kulit lebih cerah. Tumit kaki yang pecah-pecah parah sampai ga pakai sandal, harus selalu pakai kaos kaki dan sepatu, sekarang sudah membaik juga, sehingga gak sakit lagi kalau pakai sandal.
Puji Tuhan berkat SOP banyak bangat perbaikan keshatan yangko Jansen Alami
Saat ini sudah beraktivitas kembali ditoko, sudah sehat, terimakasih AFC dan teman-teman yang memperkenalkan SOP100+
Apa itu Hipertensi?
Hipertensi adalah kondisi medis kronis yang ditandai dengan meningkatnya beban tahanan di arteri (pembuluh nadi). Peningkatan ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras untuk mengedarkan darah sehingga terdeteksi sebagai darah tinggi.
Anda tau bahwa 1 dari 5 penyakit yang paling banyak menyerang di lansia adalah salah satunya hipertensi, kemudian disusul oleh penyakit artritis (radang sendi), stroke dan jantung (kardiovaskular), penyakit paru obstruktif kronis (ppok) dan diabetes.
Pada 1 tahun terahir di Indonesia, penyakit ini sangat banyak di alami pada bagian Nusa Tenggara Timur, Gorontalo, Lampung, Bangka Belitung dan Banten berdasarkan pencarian kata di hipertensi di google trends.
Baca juga : Ciri – ciri Gejala stroke Ringan
Apa penyebab Hipertensi
Hipertensi atau darah tinggi dibagi menjadi 2 bagian hipertensi primer dan sekunder, hati-hati jika tidak segera ditangani, bisa menyebabkan komplikasi, salah satunya juga adalah mengakibatkan stroke. Karena hipertensi bisa mengakibatkan penyempitan sehingga bisa pecah, bocor, atau tersumbat.
Seperti dijelaskan diatas tadi, tergantung hipertensi yang dialami yang mana.
Hipertensi Primer
Hipertensi Primer disebut juga dengan esensial ini bisa terjadi karena peningkatan tekanan darah, walaupun secara pasti tidak tau apa yang menjadi penyebabnya, tetapi dari 90% kasus yang terjadi dari semua hipertensi, maka dominan adalah adalah essensial.
Berikut ini beberapa penyebab hipertensi primer adalah :
- Garam
- Stress
- Kurang Bergerak
- Obesitas
- Merokok
- Minum Alkohol
- Radikal Bebas
Penyebab Sekunder
Berbeda dari hipertensi primer, bahwa sekunder ini terjadi karena efek penyakit lain yang diderita oleh pasien. Beberapa diantaranya adalah karena :
- Sleep Apnea
- Gangguan Ginjal
- Tiroid
- Diabetes
- Usia
- Jenis Kelamin
- Faktor Genetik
Apakah Hipertensi bisa sembuh?
Banyak juga yang bertanya, apakah hipertensi harus mengkonsumsi obat seumur hidup? karena menurut dokter Hipertensi tidak dapat disembuhkan, hanya saja dapat dikontrol dengan cara menjalahi hidup sehat dan tetap menjalani perawatan dokter untuk mengkonsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter.
Kemudian juga harus diperhatikan, kalau mengkonsumsi obat secara terus – menerus apakah nantinya tidak memberikan efek komplikasi terhadap penyakit lain seperti stroke atau jantung.
Baca juga : Apakah Pecah Pembuluh darah bisa Sembuh ?
Berikut ini beberapa teknik pengobatan yang dianjurkan untuk hipertensi :
Mengkonsumsi Obat – Obatan
Selain mengubah gaya hidup juga ada obat-obatan yang harus diberikan oleh dokter dan seiring berjalannya waktu, biasanya obat yang diberikan oleh dokter akan berhenti kalau gaya hidup anda sehat dan semakin membaik.
Pengobatan juga harus tetap dikontrol agar tidak memberikan efek samping terhadap penyakit yang lain, apa saja obat-obatannya?
Obat-obatan yang umumnya diberikan kepada para pengidap hipertensi, antara lain:
- Obat kelebihan Garam, biasanya para penderita hipertensi rentan dengan kelebihan garam, karena itu perlu diberikan obat ini agar bisa membuang garam dan cairan melalui urine.
- Obat melebarkan pembuluh darah, obat ini membantu memperlebar pembuluh darah agar tekanan darah bisa turun, kecenderungan hipertensi bisa jadi penyumbatan pembuluh darah.
- Obat yang bekerja untuk memperlambat detak jantung dan melebarkan pembuluh, agar menurunkan tekanan darah.
- Obat penurun tekanan darah yang berfungsi untuk membuat dinding pembuluh darah lebih rileks.
- Obat penghambat renin yang memliiki fungsi utama obat untuk menghambat kerja enzim yang berfungsi untuk menaikan tekanan darah dan dihasilkan oleh ginjal. Jika renin bekerja berlebihan, tekanan darah akan naik tidak terkendali.
Perubahan Gaya Hidup
Walapun ini memang sulit dilakukan, tetapi sudah terjadi apapun alasannya anda harus melakoninya, karena dengan cara inilah anda bisa mengobati hipertensi yang anda alami agar bisa menurunkan tekanan darah. Walaupun harus mengkonsumsi obat, jika ini bisa dijalnai dengan baik, maka dokter juga sangat menganjurkan agar tidak mengkonsumsi obat sehingga resiko terserang penyakit lain bisa dihindari, lalu apa yang harus dilakukan?
- Konsumsilah buah dan sayur lebih banyak
- Kurangi makan garam kalau bisa tidak lebih dari satu sendok teh per hari
- Perbanyak gerak atau aktivitas diluar ruangan
- Berat badan juga disesuaikan dengan kondisi kesehatan anda saat ini
- Jika anda masih merokok, berhentilah
- Hindari minuman beralkohol
- Kalau bisa mengurangi secara perlahan seperti kopi, teh atau cola
- Mengurangi stress
Konsumsi SOP Subarashi secara rutin, karena SOP Subarashi memiliki paten untuk meregenerasi sel yang rusak dalam tubuh anda dan membantu menjaga peredarah tetap lancar serta membantu menstabilkan tekanan darah.